Asuransi merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh jaminan perlindungan finansial di masa depan, entah kesehatan, jiwa, pendidikan, rumah dan lain sebagainya. Banyak perusahaan besar yang mulai menyediakan asuransi kesehatan atau jiwa untuk para karyawannya. Namun, dengan asuransi yang diberikan oleh perusahaan tersebut cukupkah untuk Anda yang memiliki banyak tanggungan keuangan? Mengingat, tentu jaminan yang diberikan oleh asuransi yang disediakan pihak perusahaan Anda bekerja tersebut tidaklah banyak. Apalagi bagi Anda yang memiliki banyak anak yang harus dihidupi. Jelas, jaminan yang diberikan oleh pihak tempat Anda bekerja sangatlah kurang. Melihat masalah seperti yang disebutkan, maka timbul pertanyaan perlukah untuk menggunakan asuransi lebih dari satu? Berikut ini adalah ulasan untuk Anda yang masih bingung terkait pertanyaan ini.
Memang, pertanyaan seperti yang disebutkan tadi merupakan pertanyaan umum yang sering dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya adalah untuk mereka yang belum memahami tujuan dari menggunakan layanan asuransi. Memberikan perlindungan finansial di masa depan merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir risiko yang mungkin saja terjadi. Misalkan saja penggunaan produk asuransi pendidikan yang mana digunakan untuk melindungi masa depan pendidikan anak terkait masalah finansial. Pasalnya, dalam kehidupan tidak ada satu orangpun yang tahu kapan musibah akan datang menghampiri. Oleh karena itu, melakukan persiapan sebelum kejadian buruk menimpa merupakan cara manusia untuk menata masa depan yang terjamin. Nah, sebenarnya berapa idealnya seorang nasabah memegang polis? Cukup satu kah atau bisa lebih?.
Dalam melakukan perencanaan keuangan, strategi aman yang bisa dilakukan untuk melindungi keuangan salah satunya adalah asuransi. Secara umum proteksi yang lebih baik digunakan untuk masyarakat adalah asuransi kesehatan atau jiwa. Sebab, pada dasarnya masyarakat memerlukan asuransi yang mampu melakukan perlindungan untuk meminimalisir risiko finansial yang disebabkan karena sakit, perlindungan untuk mengatasi kerugian finansial karena kehilangan sumber penghasilan yang diakibatkan oleh kematian serta perlindungan atas kerugian yang dikarenakan kecelakaan. Yang kemudian tiga kebutuhan proteksi tersebut secara urut ada pada asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, pada umumnya asuransi yang lebih sering dan paling baik digunakan adalah asuransi kesehatan atau jiwa. Yang mana asuransi kesehatan ini mampu memberikan pergantian tunai terkait masalah finansial untuk pengobatan pemegang polis seperti biaya obat, biaya rawat inap, biaya dokter dan biaya lainnya yang berhubungan dengan kesehatan pemegang polis. Asuransi kesehatan dianggap penting mengingat setiap manusia memiliki tubuh yang bisa saja sakit kapan saja tanpa melihat usia, gender dan lain sebagainya. Untuk Anda yang belum memiliki asuransi kesehatan, maka sangat dianjurkan untuk segera membuatnya. Asuransi kesehatan dipakai bukan hanya untuk melindungi Anda, melainkan untuk setiap anggota keluarga yang Anda cintai.
Bagi Anda yang merasa aman karena disediakan asuransi kesehatan dari perusahaan tempat Anda bekerja sepertinya harus melakukan evaluasi tersendiri untuk memilih apakah akan menambah jumlah polis asuransi atau tidak. Hal pertama yang harus dievaluasi adalah seberapa besar penggantian biaya kesehatan (asuransi) yang diberikan oleh pihak tempat Anda bekerja 100 persenkah? Atau kurang? Setelah itu, perhatikan perlindungan kesehatan yang diberikan oleh tempat Anda bekerja tersebut apakah termasuk fasilitas kesehatan standar yang sering digunakan termasuk luar negeri atau tidak? Serta adakah kemudahan atas klaim yang termasuk di dalamnya fasilitas cash less? Dan yang terpenting adalah lihat kembali perlindungan yang diberikan, jika hanya untuk diri Anda dan tidak melindungi anggota keluarga yang dimiliki maka Anda perlu mempertimbangkan untuk menambah polis asuransi yang dimiliki saat ini.
Nah, jika setelah menimbang-nimbang Anda berpikir untuk menambah produk asuransi kesehatan tambahan maka hal yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa klaim yang menjadi hak Anda bisa dilakukan menggunakan kuitansi duplikat. Kemudian, pastikan juga bahwa perlindungan kesehatan yang diberikan mencakup semua anggota keluarga Anda.
Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa adalah salah satu produk asuransi yang bisa dikatakan penting mengingat manfaatnya yang mampu memberikan jaminan perlindungan dengan mengganti kerugian finansial akibat meninggalnya pemegang polis. Selain itu, sekedar pengetahuan bahwa sebenarnya asuransi ini tidak perlu dimiliki oleh semua anggota keluarga. Akan lebih baik jika asuransi ini digunakan untuk mereka yang merupakan tulang punggung keluarga. Sebab tidak semua anggota keluarga memerlukan asuransi jenis ini, sebut saja anggota keluarga yang masih bayi atau anak-anak dimana mereka bukanlah orang yang mencari penghasilan untuk keluarga maka sangat tidak perlu menggunakan asuransi ini.
Sebenarnya, nilai ideal bagi setiap orang untuk menggunakan asuransi bisa jadi berbeda-beda satu sama lainnya. Hal ini bisa ditentukan dari kebutuhan rutin biaya hidup setiap anggota keluarga, jumlah kekayaan yang ada, jumlah hutang yang dimiliki serta kebutuhan besar lainnya yang mungkin saja muncul misalnya pendidikan anggota keluarga. Dengan mengetahui faktor penentu ini, Anda bisa mengetahui besaran pertanggungan yang ideal dibutuhkan oleh keluarga Anda.
Biasanya perlindungan kesehatan atau jiwa memang diberikan oleh beberapa kantor besar, namun perlindungan tersebut akan berhenti saat pegawainya sudah tidak bekerja lagi di kantor besar tersebut. Maka, menggunakan lebih dari satu polis asuransi di luar dari yang diberikan oleh perusahaan tempat Anda bekerja saat ini bisa dijadikan pertimbangan.
![]() |
pixabay.com |
Memang, pertanyaan seperti yang disebutkan tadi merupakan pertanyaan umum yang sering dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya adalah untuk mereka yang belum memahami tujuan dari menggunakan layanan asuransi. Memberikan perlindungan finansial di masa depan merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir risiko yang mungkin saja terjadi. Misalkan saja penggunaan produk asuransi pendidikan yang mana digunakan untuk melindungi masa depan pendidikan anak terkait masalah finansial. Pasalnya, dalam kehidupan tidak ada satu orangpun yang tahu kapan musibah akan datang menghampiri. Oleh karena itu, melakukan persiapan sebelum kejadian buruk menimpa merupakan cara manusia untuk menata masa depan yang terjamin. Nah, sebenarnya berapa idealnya seorang nasabah memegang polis? Cukup satu kah atau bisa lebih?.
Dalam melakukan perencanaan keuangan, strategi aman yang bisa dilakukan untuk melindungi keuangan salah satunya adalah asuransi. Secara umum proteksi yang lebih baik digunakan untuk masyarakat adalah asuransi kesehatan atau jiwa. Sebab, pada dasarnya masyarakat memerlukan asuransi yang mampu melakukan perlindungan untuk meminimalisir risiko finansial yang disebabkan karena sakit, perlindungan untuk mengatasi kerugian finansial karena kehilangan sumber penghasilan yang diakibatkan oleh kematian serta perlindungan atas kerugian yang dikarenakan kecelakaan. Yang kemudian tiga kebutuhan proteksi tersebut secara urut ada pada asuransi kesehatan, asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan.
Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, pada umumnya asuransi yang lebih sering dan paling baik digunakan adalah asuransi kesehatan atau jiwa. Yang mana asuransi kesehatan ini mampu memberikan pergantian tunai terkait masalah finansial untuk pengobatan pemegang polis seperti biaya obat, biaya rawat inap, biaya dokter dan biaya lainnya yang berhubungan dengan kesehatan pemegang polis. Asuransi kesehatan dianggap penting mengingat setiap manusia memiliki tubuh yang bisa saja sakit kapan saja tanpa melihat usia, gender dan lain sebagainya. Untuk Anda yang belum memiliki asuransi kesehatan, maka sangat dianjurkan untuk segera membuatnya. Asuransi kesehatan dipakai bukan hanya untuk melindungi Anda, melainkan untuk setiap anggota keluarga yang Anda cintai.
Bagi Anda yang merasa aman karena disediakan asuransi kesehatan dari perusahaan tempat Anda bekerja sepertinya harus melakukan evaluasi tersendiri untuk memilih apakah akan menambah jumlah polis asuransi atau tidak. Hal pertama yang harus dievaluasi adalah seberapa besar penggantian biaya kesehatan (asuransi) yang diberikan oleh pihak tempat Anda bekerja 100 persenkah? Atau kurang? Setelah itu, perhatikan perlindungan kesehatan yang diberikan oleh tempat Anda bekerja tersebut apakah termasuk fasilitas kesehatan standar yang sering digunakan termasuk luar negeri atau tidak? Serta adakah kemudahan atas klaim yang termasuk di dalamnya fasilitas cash less? Dan yang terpenting adalah lihat kembali perlindungan yang diberikan, jika hanya untuk diri Anda dan tidak melindungi anggota keluarga yang dimiliki maka Anda perlu mempertimbangkan untuk menambah polis asuransi yang dimiliki saat ini.
Nah, jika setelah menimbang-nimbang Anda berpikir untuk menambah produk asuransi kesehatan tambahan maka hal yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa klaim yang menjadi hak Anda bisa dilakukan menggunakan kuitansi duplikat. Kemudian, pastikan juga bahwa perlindungan kesehatan yang diberikan mencakup semua anggota keluarga Anda.
Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa adalah salah satu produk asuransi yang bisa dikatakan penting mengingat manfaatnya yang mampu memberikan jaminan perlindungan dengan mengganti kerugian finansial akibat meninggalnya pemegang polis. Selain itu, sekedar pengetahuan bahwa sebenarnya asuransi ini tidak perlu dimiliki oleh semua anggota keluarga. Akan lebih baik jika asuransi ini digunakan untuk mereka yang merupakan tulang punggung keluarga. Sebab tidak semua anggota keluarga memerlukan asuransi jenis ini, sebut saja anggota keluarga yang masih bayi atau anak-anak dimana mereka bukanlah orang yang mencari penghasilan untuk keluarga maka sangat tidak perlu menggunakan asuransi ini.
Sebenarnya, nilai ideal bagi setiap orang untuk menggunakan asuransi bisa jadi berbeda-beda satu sama lainnya. Hal ini bisa ditentukan dari kebutuhan rutin biaya hidup setiap anggota keluarga, jumlah kekayaan yang ada, jumlah hutang yang dimiliki serta kebutuhan besar lainnya yang mungkin saja muncul misalnya pendidikan anggota keluarga. Dengan mengetahui faktor penentu ini, Anda bisa mengetahui besaran pertanggungan yang ideal dibutuhkan oleh keluarga Anda.
Biasanya perlindungan kesehatan atau jiwa memang diberikan oleh beberapa kantor besar, namun perlindungan tersebut akan berhenti saat pegawainya sudah tidak bekerja lagi di kantor besar tersebut. Maka, menggunakan lebih dari satu polis asuransi di luar dari yang diberikan oleh perusahaan tempat Anda bekerja saat ini bisa dijadikan pertimbangan.
Posting Komentar untuk "Perlukah Membeli Lebih Dari Satu Jenis Asuransi?"